Erick Thohir Sebut Jakarta International Stadium Berpeluang Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023
Matahari88 Sport – Ketua PSSI, Erick Thohir, menyinggung Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, dalam konferensi pers Piala Dunia U-17 2023 di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).
Erick Thohir menyebut JIS ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang bentrok jadwal Piala Dunia U-17 2023 dengan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023. Sementara Coldplay bakal manggung pada 15 November tahun yang sama.
Promotor pementasan Coldplay bahkan sudah menyewa SUGBK dalam rentang waktu yang panjang selama 5-17 November 2023.
Baca Juga : Media Vietnam Iri FIFA Pilih Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
SUGBK Harus Sudah Siap
SUGBK kemungkinan bakal menjadi venue Piala Dunia U-17 2023, meski Erick Thohir masih belum bisa memastikannya lantaran menunggu pengecekan dari FIFA.
“Saya berharap ketika ada FIFA Matchday ke depan, lapangan utama Timnas Indonesia harus bersiap. Karena itu kalender resmi,” ujar Erick Thohir.
“Ini yang saya mohon bersama-sama. Makanya saya mengatur kalender FIFA Matchday tahun depan sejak November tahun ini. FIFA Matchday itu menjadi kalender utama,” jelasnya.
Singgung JIS
Erick Thohir menganggap bahwa JIS adalah stadion yang besar, sama seperti Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yang menjadi venue uji coba Timnas Indonesia kontra Timnas Palestina dalam FIFA Matchday pada 14 Juni 2023.
“Alhamdulillah Indonesia mempunyai lapangan yang besar. Ada GBT hingga JIS. Nanti kita lihat, apakah standarnya sesuai atau tidak,” imbuh Erick Thohir.
“Kalau ada kekurangan, kami samakan standarnya. Ada opsi-opsi itu menjadi hal yang positif buat saya,” ungkap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI itu.
Tunggu Keputusan FIFA
Sementara itu, Erick Thohir masih menunggu keputusan FIFA yang akan datang ke Indonesia buat menentukan venue Piala Dunia U-17 2023.
“FIFA akan mengirim tim dan mengecek kembali standarnya. Saya tidak mau bilang terlalu dini stadion yang mana dan mengapa,” tutur Erick Thohir.
“Yang penting kami mengharapkan FIFA hadir dan mengecek stadion mana yang sesuai standar mereka,” ucap mantan Presiden Inter Milan tersebut.
JIS Masih Kurang?
Sejauh ini, JIS masih jarang dipakai untuk pertandingan kompetitif karena temuan sejumlah kekurangan ketika diinspeksi PSSI pada pertengahan tahun lalu.
Pada September 2022, PSSI mengabarkan bahwa tim Infrastructure Safety and Security PSSI mendapatkan sembilan infrastruktur JIS yang kurang layak untuk menjadi kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
Kesembilan infrastruktur itu meliputi area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara, hingga concourse timur belum dapat digunakan.
Selain itu, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kukuh, kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
PSSI memaparkan bahwa plafon JIS juga terlalu rendah sehingga bus tim tidak bisa masuk ke area stadion yang sudah diatur.
PSSI sempat berencana untuk menjadikan JIS sebagai venue untuk uji coba Timnas Indonesia kontra Curacao pada 27 September 2022, namun urung terwujud.
