Terombang-ambing di MU, David de Gea untuk Pertama Kalinya Bebas Transfer Setelah 12 Tahun
Matahari88 Sport – Kiper Manchester United, David de Gea telah bebas transfer untuk pertama kalinya dalam karier profesionalnya. Kontrak sang penjaga gawang di Old Trafford berakhir pada Sabtu (30/6/2023).
Ada sejumlah spekulasi seputar masa depan pemain berusia 32 tahun itu dalam beberapa bulan terakhir, tetapi ia diperkirakan akan menandatangani kontrak baru sebelum akhir Juni.
De Gea diyakini baru-baru ini mencapai kesepakatan dengan MU, yang akan membuatnya mengambil potongan gaji yang cukup besar dari gaji £375.000 per minggu.
Namun, Setan Merah dikatakan telah menarik tawaran itu pada saat-saat terakhir. MU merevisi tawaran yang akan semakin mengurangi paket gajinya.
Kedua belah pihak belum bisa mencapai kesepakatan, artinya penjaga gawang klub yang sudah lama menjabat itu kini berstatus free agent dan bisa pindah ke klub lain, termasuk yang berasal dari Inggris.
Baca Juga : Liga Inggris: Legenda Arsenal Terkaget-kaget dengan Pembelian Kai Havertz
De Gea Akan Lanjut?
Manchester United mengatakan dalam sebuah pernyataan diskusi dengan De Gea akan berlanjut.
“Kontrak David De Gea akan habis tetapi diskusi tetap terbuka dengan kiper yang sudah lama menjabat,” demikian keterangan MU di situs resmi mereka.
Pemain asal Spanyol itu akan menikah akhir pekan ini dan pembicaraan antara kedua belah pihak tidak akan dilanjutkan hingga awal minggu depan.
MU diduga tetap terbuka untuk memperpanjang kontrak De Gea. Namun, ada spekulasi seputar kemungkinan transfer kiper Inter Milan, Andre Onana.
Baca Juga : Liga Inggris: Bukan Kevin De Bruyne, Inilah Pemain Man City yang Bikin Kovacic Terkesima
Pencapaian De Gea
De Gea pindah ke Old Trafford dari Atletico Madrid pada 2011, dan dia telah mewakili juara Inggris 20 kali itu dalam 545 kesempatan, menjaga 190 clean sheet dalam prosesnya.
Musim lalu, sang kiper tampil dalam 58 kesempatan di semua kompetisi, menorehkan 25 clean sheet, termasuk 17 di Premier League, yang membuatnya mengamankan Golden Glove.
De Gea dikritik karena beberapa kesalahan pada 2022-23, terutama saat melawan Sevilla di Liga Europa dan West Ham United di Liga Inggris.
